November 13, 2008

Cerita Seorang Pujangga =)

Gilaaaaaa !!!!!!!!!!!

Cukup sudah penderitaanku selama ini. Tugas kuliah menumpuk, penyusunan program kerja untuk LK menumpuk, ujian-ujianku semakin hari semakin cerah nilainya. Bisa mampus aku kalo bokep, eh, bokap sampai tau. Bisa di-guilotine (pancung) aku. Tapi yah..... itulah hidup. Kata bokap sih hidup itu emang keras, kalo kita nggak bisa bertahan menghadapinya, bisa-bisa kita "dimakan" zaman. Kita tidak bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Dan perubahan itu sepertinya sudah mulai keliatan dengan sangat jelas dalam kehidupanku.

Sejak SD sampai SMA, kegiatan keorganisasian bagaikan "ayah" kedua dalam hidupku. Sama-sama menyeramkan. Hehehe...... Disamping itu, dulu aku tergolong anak yang cenderung pasif, malas bergaul dengan teman-teman yang lain, dan cenderung mengerjakan sesuatu seorang diri. Jadi bisa dikatakan aku anaknya tertutup. Ya iyalah..... Masak telanjang ???

Saat mulai menginjak jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti lingkungan perkuliahan yang menuntut peran sosial yang lebih besar, aku pun akhirnya berusaha untuk mengubah cara hidupku yang lama. Perubahan yang aku alami mungkin tergolong cukup drastis, dari yang dulunya kalo ngomong cukup ngomong seperlunya, sekarang malah bibir tuh serasa seperti ember. Kalo lebih ekstrimnya bisa jadi "baskom". Saat ini pun aku mulai mencoba terjun dalam berbagai kegiatan keorganisasian yang ada di dalam lingkungan kampus, mulai dari mengemban tanggung jawab sebagai ketua panitia sebuah kompetisi matematika, sampai menjadi salah satu anggota LK (Lembaga Kemahasiswaan) di kampus. Posisi yang mungkin lumayan berat untuk seorang Bagoes, anak gembala, selalu riang, senang bekerja... Tralala.... trilili.......... %$@$^#@

Mungkin untuk sebagian orang yang sudah pernah menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan, posisi sebagai LK itu merupakan posisi yang ekslusif. Kerjanya hanya memantau segala kegiatan mahasiswa, nilai dijamin dalam posisi "aman", dan bisa terkenal di kalangan mahasiswa se-kampus raya. Tapi aku ingin menegaskan bahwa anggapan itu salah. ANGGAPAN ITU SALAH. Setelah mengalaminya sendiri, ternyata pandangan itu tidak sepenuhnya benar. Sebagai LK, kami harus mampu menjadi perantara mahasiswa dengan pimpinan universitas. Kasarannya, kami harus melayani atasan dan juga bawahan. Kalo sampai mengecewakan salah satu pihak, urusannya bakalan jadi tambah ruwet. Tetapi dari kondisi seperti inilah aku bisa belajar bagaimana harus mengambil keputusan yang sama-sama memberikan hasil yang terbaik bagi kedua belah pihak, dan juga bagi diri sendiri. Seperti yang sering dikatakan oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) ku,

"Anda berada di universitas ini dididik untuk menjadi seorang profesional, dan seorang profesional itu harus mampu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan segala resiko yang ada. Keputusan yang diambil haruslah menghasilkan resiko yang lebih minim. Sehingga profesional itu tidak bisa salah, dan tidak dapat disalahkan".

Perjalanan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan tersebut mungkin tidak mudah. Tapi aku berpikir mungkin dengan jalan yang sudah aku tempuh, dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan itu. Jadi pesan moral yang dapa diambil dari cerita ini adalah:
Jangan pernah takut untuk mencoba segala hal baru, karena dari hal baru itulah kita juga mendapatkan pengalaman baru. INGAT, PENGALAMAN ADALAH GURU YANG BAIK.
WASPADALAH...... WASPADALAH..........

7 comments:

constantine said...

yah,, berubah sih berubah bro,, cuma... musti bisa nentuin sendiri mana yang lebih penting.... in this case,, kayaknya kuliahmu mulai keteteran deh (ini keliatannya ya...),, gabungan di banyak organisasi kan bukan berarti kuliahnya musti ancur2an kan bozz?! Ya..,, klo aku bilang sih pinter2 bagi waktu aja,, jgn nyepelein kuliah,, penting loh.... SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bagoes Indra said...

Yah..bisa dibilang spt itu sih.
Tapi klo dipikir2 lg, aku jg nggak tll banyak kegiatan koq. Paling cm LK sama Extravagreenza doanx. Acara2 d kampus kan otomatis aku cuma jdi pengawas aja. Ada jg sih yg aku lgsg turun krj d lapangan, tapi nggak byk2 koq. Mgkn yg lbh tepat mmg bgmn cara mengatur waktunya. Itu yg mngkn msh sulit utk aku terapkan. Yah.. moga2 aja bisa sukses.

Salam Luar Biasa Dahsyat !!!

Anonymous said...

SEMANGAT bro ...

Dunia luar sana lebih membutuhkan effort yang lebih banyak bro. Betul, bila kita tidak bisa bertahan, maka bisa-bisa kita "dimakan" zaman. (Suka deh kata-kata ini...hahaha...)

Perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Setuju, jangan takut dengan perubahan. Karena dengan perubahan kita akan menjadi lebih kreatif menciptakan peluang dan kesempatan untuk terus berkembang.

Salam sukses dan luar biasa,

FIGHTTO OHH!!!

Haqqi said...

Haha... baru tahu rasanya masuk dalam sistem... Nikmati sajalah. Suatu saat kamu akan menemukan hasil di dalamnya.

kun wahdini said...

wiihh... keren.. keren...
boleh juga petuahnya...
hehehe...

Anonymous said...

Bagoes..
NIce blog, bro..

Keep fighting aja.
Nikmatin semuanya.
Gak tau yah, diliat dari sudut pandangku, hidupmu ya ini. Berkutat dengan keorganisasian. DAn menurutku, emang potensimu berkembang dari situ..

Cuma, jangan lupa kuliahnya.. Gimana pun juga nilaimu itu, yang jadi salah satu tolak ukur kemampuanmu.. (sok tahu banget gw!)
hehehhe...

Keep fighting aja, bro. Syukurin itu juga.
Jiayou!!!

My Life said...

wah,, ga nyangka km dulu pendiem.. kesambet apa tuh jadi kayak gini??

anyway,, just do ur best in every aspect of ur life, i know u can do it... ganbatte... jia you...SEMANGAT!